Latest Event Updates

Tugas Praktikum Mikroprosesor

Posted on Updated on

Nama : Surono

NIM   : 11.11.1996

Kelas  : TI 11 S

Daftar Link TI 11 S

Link Dosen

APLIKASI PEMANTAUAN LALU LINTAS MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR GERAK DAN MIKROKONTROLER ARDUINO

       1. Latar Belakang Masalah

Dengan semakin meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat di Indonesia, menyebabkan semakin meningkat pula daya beli masyarakat terutama di bidang otomotif. Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri karena akan menyebabkan lalulintas di jalan raya akan semakin padat dan kerwanan kecelakaan pun akan sering terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat untuk memantau arus lalulintas di jalan raya agar para pengguna jalan dapat mendapatkan informasi kepadatan lalu lintas tersebut dengan mengakses ke server melalui aplikasi berbasis Android.

Perkembangan sistem operasi Android sebagai salah satu sistem operasi untuk perangkat mobile telah menyebabkan membanjirnya perangkat-perangkat mobile berbasis Android di pasaran. Didukung teknologi terbaru dan berbagai fitur serta kemudahan dalam komunikasi terutama koneksi internet membuat perangkat mobile ini diminati banyak pengguna. Hal ini yang menjadi alasan dipilihnya Android sebagai aplikasi klien.

Dengan kombinasi teknologi mikrokontroler dan Android informasi kepadatan lalu lintas tidaklah susah didapatkan. Oleh karena itu, dalam paper ini dikembangkan sistem penghitungan kepadatan arus lalu lintas mobil yang dilengkapi enkripsi untuk mengamankan data.

     2. Tinjauan Pustaka

Arduino adalah sebuah mikrokontroler single-board yang bersifat open-source. Hardware mikrokontroler Arduino diprogram dengan menggunakan bahasa pemrograman wiring-based yang berbasiskan syntax dan library. Pemrograman wiring-based ini tidak berbeda dengan C/C++, tetapi dengan beberapa penyederhanaan dan modifikasi. Untuk memudahkan dalam pengembangan aplikasinya, mikrokontroler Arduino juga menggunakan Integerated Development Environment (IDE) berbasis processing.

Mikrokontroler Arduino dapat dipasangkan dengan bermacam-macam sensor dan aktuator lainnya. Adapun sensor dan aktuator yang dapat dipasangkan pada Arduino seperti sensor gerak, ultrasonik, panas, suara, Ethernet Shield, LED Display dan yang lainnya.

  • Mikrokontroler Arduino Uno

Dengan adanya sensor dan aktuator ini membuat mikrokontroler Arduino dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Penggunaan sensor maupun aktuator disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuannya. Sebagai contoh adalah aplikasi Line Tracker, pada aplikasi ini hardware yang digunakan yaitu sensor line tracker dan motor. Sehingga mikrokontroler Arduino dapat mengikuti jejak garis yang dilacak.

arduino

Gambar 1 Mikrokontroler Arduino Uno

  • Sensor Gerak

Sensor gerak merupakan sensor yang dapat mendeteksi gerakan yang terjadi disekitar sensor. Sensor gerak memiliki bentuk yang kecil, membutuhkan daya listrik yang rendah, dan mudah dalam pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Sensor gerak dibuat dari sebuah pyroelectric sensor yang memiliki kristal pada tengahnya yang berfungsi untuk mendeteksi tingkat radiasi dari infrared. Sensor gerak ini memiliki 2 bagian yang sensitif terhadap radiasi infrared. Ketika suatu gerakan melewati sensor, bagian pertama akan menghasilkan tingkat radiasi infrared yang lebih tinggi dibandingkan bagian kedua, sehingga sensor akan menghasilkan positif diferensial. Kemudian ketika gerakan tersebut akan meninggalkan sensor, bagian pertama akan menghasilkan tingkat radiasi infrared yang lebih rendah daripada bagian kedua, sehingga sensor akan menghasilkan negatif diferensial. Ketika sensor menghadapi positif dan negatif diferensial, sensor akan mendeteksinya sebagai sebuah gerakan dan akan memberikan sinyal HIGH. Namun jika tidak terjadi gerakan atau dalam kondisi idle, sensor akan menghasilkan sinyal LOW. Proses ini dapat ditunjukkan pada Gambar 3. Sensor gerak memiliki bingkai lensa berwarna putih yang terletak seperti setengah bola. Bingkai lensa tersebut berfungsi untuk menyebarkan kepekaan sensor pyroelectric sehingga memiliki jangkauan pendeteksian yang lebih luas.

sensorGambar 3. Cara Kerja Sensor Gerak

  • PHP CodeIgniter

CodeIgniter adalah sebuah open-source framework PHP yang menerapkan disain Model-View-Controller pada framework-nya. CodeIgniter diciptakan oleh Rick Ellis pada versi pertamanya menggunakan PHP 4. Dokumentasi yang baik, dukungan komunitas yang besar, fleksibelitas dalam pengembangannya membuat CodeIgniter menjadi framework yang popular diantara framework PHP lainnya.

Keunggulan utama CodeIgniter dibandingkan framework lainnya adalah CodeIgniter memiliki kesederhanaan dalam pengembangannya, sehingga mudah untuk dipelajari. Selain itu keunggulan lainnya adalah CodeIgniter merupakan sebuah framework yang ringan dan tidak membebani server ketika menangani load yang besar dari client. Maka dari itu, CodeIgniter memiliki performa yang lebih baik diantara framework lainnya.

Aplikasi CodeIgniter adalah aplikasi yang menerapkan konsep tiga tingkat. Tingkat-tingkat itu diantaranya Model-View-Controller. Controller adalah layer dimana fungsi-fungsi logika dijalankan. Model merupakan layer yang menghubungkan basis data dengan aplikasi. Sedangkan View merupakan tempat dimana interface diimplementasikan.

  • Android

Pada platform Android, SDK yang digunakan adalah Eclipse. Untuk mengembangkan aplikasi Android dibutuhkan plugin bernama Android Development Tools (ADT) [4]. ADT ini berfungsi untuk mengemulasikan sebuah aplikasi yang dibuat seakan-akan ketika aplikasi dijalankan, aplikasi tersebut berjalan pada hardware yang sebenarnya. Dalam mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan SDK, terdapat bagian penting terdapat pada aplikasi itu sendiri yaitu Activity Class, Android Manifest, Android UI, dan R.java.

Activity Class merupakan class dtulis dengan menggunakan bahasa Java. Activity Class ini berisi halaman yang akan tampil pada layar ketika aplikasi berjalan. Pada Activity Class inilah logika untuk mengimplementasikan interface diterapkan. Untuk setiap layout memiliki pengaturan letak setiap elemen. Pada aplikasi Android setiap layout dipresentasikan dengan file Extensible Markup Language (XML). Untuk Activity Class yang bernama Main, akan terdapat file XML bernama Main.xml. Untuk menjembatani antara class dan layout terdapat sebuah file bernama R.java. R.java merupakan class yang secara otomatis dihasilkan ketika membangun sebuah aplikasi. File R.java ini akan selalu ada disetiap aplikasi Android. Setiap aplikasi Android mutlak memiliki sebuah Android Manifest yang umumnya terdapat pada file AndroidManifest.xml. Pada manifest ini terdapat informasi mengenai spesifikasi dari aplikasi yang diciptakan. Pada manifest tersebut terdapat versi, label, intent yang digunakan, akses aplikasi yang diberikan, dan banyak lagi. Setiap aplikasi Android memiliki file manifest yang berbeda yang bergantung pada akses yang akan digunakan oleh aplikasi tersebut.

  • ARCFOUR (RC4)

ARCFOUR (RC4) adalah sebuah stream cipher yang didisain pada tahun 1987 oleh Ron Rives untuk perusahaan RSA Security. RC4 adalah variabel key-size stream cipher dengan menerapkan operasi yang berorientasi pada tiap byte datanya. Stream cipher adalah sebuah simetrik key cipher dimana byte dari plaintext dikombinasikan dengan pseudorandom cipher. Sedangkan cipher adalah sebuah algoritma yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. RC4 yang memiliki kecepatan dan algoritma yang sederhana membuat RC4 diterapkan pada berbagai aplikasi. Keefesienannya dalam implementasinya baik dalam software membuat RC4 mudah untuk dikembangkan.

Dalam implementasinya, algoritma RC4 membutuhkan sebuah key untuk menghasilkan pseudorandom byte pada saat enkripsi maupun dekripsi. Key yang digunakan haruslah rahasia dan hanya diketahui oleh pengirim dan penerima dari ciphertext yang dikirim.

rc4Gambar 2. Stream Cipher Diagram

Seperti pada stream cipher lainnya, pseudorandom stream bit atau keystream ini dapat digunakan sebagai enkripsi dengan menggabungkan plaintext dengan menggunakan bit-wise exclusive-or atau XOR. Sedangkan dekripsinya menggunakan cara yang sama karena RC4 adalah operasi simetrik. Untuk menghasilkan keystream, cipher membuat inisialisasi awal yang terdiri dari 2 bagian, yaitu:

1. Permutasi dari 256 kemungkinan (dipresentasikan oleh array “S”)

2. index pointer 8-bit (dipresentasikan oleh “i” dan “j”).

Permutasi awal diinisialisasikan dari panjang key yang akan digunakan, biasanya 40 bit hingga 256 bit dengan menggunakan algoritma Key-Scheduling (KSA). Setelah proses ini selesai, stream dari bit akan dihasilkan dengan menggunakan algoritma

     3. Pembahasan

     Analisa sistem

Cara kerja dari sistem Alat ini yaitu setiap mikrokontroler Arduino pada setiap jalan yang akan dipantau mengirimkan datanya ke sebuah server pusat, dimana server tersebut akan menyimpan semua informasi mengenai data dari mikrokontroler Arduino itu sendiri maupun data jumlah kendaraan. Server pusat tersebut juga akan menjadi sumber data bagi aplikasi client. Setiap mikrokontroler Arduino akan mengirimkan datanya ke server menggunakan perangkat GSM Shield, dimana GSM Shield ini adalah berupa modem GSM yang memiliki koneksi internet.

Pada pengumpulan data dilakukan oleh mikrokontroler Arduino dengan menggunakan sensor geraknya. Sensor gerak pada mikrokontroler Arduino akan bekerja jika terjadi gerakan disekitarnya. Sensor gerak akan bernilai HIGH jika mendeteksi adanya gerakan dan akan bernilai LOW jika tidak terdeteksi adanya gerakan. Setiap jalur jalan membutuhkan dua buah sensor gerak, dimana untuk menghilangkan error rate dari gerakan yang bukan mobil. Mikrokontroler Arduino akan mendeteksi adanya satu kendaraan mobil yang lewat dengan menggunakan syarat bahwa kedua sensor harus dalam keadaan HIGH. Dengan jarak antara kedua sensor yang lebih panjang dari panjang kendaraan roda dua, maka kendaraan roda dua tidak akan dihitung oleh mikrokontroler Arduino. Proses pengumpulan data berhenti sampai disini. Data akan dikirimkan mikrokontroler Arduino ke server melalui koneksi internet dengan menggunakan protokol HTTP. Proses selanjutnya adalah pengolahan data yang

dilakukan oleh server. Server mendapatkan data dari Arduino yang mengirimkan data secara berkala. Data yang dikirimkan melalui tahap enkripsi terlebih dahulu. Enkripsi yang digunakan adalah enkripsi RC4 yang menggunakan private key erbeda-beda di setiap transaksi datanya. Setiap data yang diterima akan disimpan pada database jika data yang diterima valid. Untuk menentukan valid atau tidaknya data yang diterima, data tersebut akan disesuaikan dengan format data yang sudah ditentukan oleh server.

Proses Penghitungan Kendaraan

Untuk mendeteksi kendaraan yang bergerak digunakan 2 buah sensor gerak. Sensor menandakan terjadinya gerakan dengan sebuah sinyal HIGH, dan menandakan sinyal LOW jika tidak terjadi gerakan. Ketika sebuah sensor menandakan sinyal HIGH tetapi sensor lainnya menandakan sinyal LOW, maka tidak akan ada penghitungan jumlah kendaraan. Namun, jika kedua buah sensor menandakan sinyal HIGH maka akan dianggap terjadi satu gerakan kendaraan yang melintas.

kcode Mendeteksi Kendaraan :

If pirPin1 = HIGH do

If pirPin2 = HIGH do

ledPin = HIGH

objectCounter + 1

Wait 50 ms

endIf

endIF

Proses Enkripsi Dekripsi RC4

Data jumlah kendaraan yang sudah dihitung akan dikirim secara berkala ke server. Namun sebelum data tersebut dikirim ke server, data tersebut diolah terlebih dahulu lalu kemudian dienkripsi dengan menggunakan private key yang sudah ditentukan. Setelah menjadi sebuah ciphertext yang terenkripsi, mikrokontroller Arduino akan melakukan sambungan dengan server. Kemudian mikrokontroler Arduino akan mengirimkan ciphertext tersebut menggunakan protokol HTTP dengan fungsi GET. Namun, jika server tidak dapat terhubung akan dilakukan pengiriman pada periode selanjutnya. Setelah terjadi transaksi data antara mikrokontroler Arduino dengan server, server akan mengirimkan sebuah privatekey baru sebagai tanda data telah diterima. Private key tersebut dikirimkan dalam bentuk ciphertext yang sudah terenkripsi. Ciphertext tersebut akan didekripsi dengan menggunakan private key sebelumnya. Setelah didekripsi, mikrokontroler Arduino akan mengganti private key lama dengan private key yang baru.

kode untuk enkripsi RC4:

for i from 0 to 255

S[i] := i

Endfor

j := 0

for i from 0 to 255

j := (j + S[i] + key[i mod keylength]) mod 256

swap values of S[i] and S[j]

i := 0

j := 0

while GeneratingOutput:

i := (i + 1) mod 256

j := (j + S[i]) mod 256

swap values of S[i] and S[j]

K := S[(S[i] + S[j]) mod 256]

Ciphertext = data XOR S[(S[i]+S[j])%256])

output Ciphertext

Endwhile

sumber:

Klik untuk mengakses ITS-paper-20035-5108100004-Paper.pdf

Tugas 9 visual studio

Posted on Updated on

Koneksi Database Visual Studio 2010 dengan SQL Server 2005

Untuk dapat membuat koneksi database visual studio 2010 dengan sql server 2005 sebelumnya kita harus membuat database dulu pada sql server 2005. Pada postingan kali ini saya sudah membuat database di SQL server 2005 dengan nama dbmahasiswa. Oke kita langsung saja membuat koneksinya.

1. Buka Visual studio 2010 dan buat form baru

2. Setelah form sudah di buat ,

–  pada menu bar pilih data -> Add New Data Source

– setelah kota pilihan muncul pilih dataset -> next -> dataset -> next

– pilih New Connection

gb1

 

 

Setelah muncul kotak dialog seperti di atas :

– pada kotak isian Data Source pilih Change -> Microsoft SQL Server

– Server Name cari nama koneksi dengan menekan refresh, namun jika setelah kita refresh tetap tidak muncul kita menggunakan tanda              “.” (tanpa tanda ” “). lalu coba tekan tombol Test Connection, jika muncul kotak dialog berisi Test connection succeeded maka koneksi berhasil.

-pada pilihan select or enter database name pilih nama database yang telah kita buat, karena disini saya membuat database dengan nama db mahasiswa jadi saya pilih dbmahasiswa, lalu tekan Ok.
-jika setelah kita koneksikan data source kita masih belum muncul, maka kita dapat memunculkanya dengan memilih menu Data -> show data source.

Buat tampilan form seperti di bawah ini:

22

 

 

isikan kode program berikut pada masing-masing tombol :

-tombol pertama :

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
Table_1BindingSource.MoveFirst()

End Sub

-tombol terakhir ;

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
Table_1BindingSource.MoveLast()

End Sub

-tombol prev

Private Sub btprev_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btprev.Click
Table_1BindingSource.MovePrevious()

End Sub

-tombol next

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
Table_1BindingSource.MoveNext()

End Sub

-tombol tambah

Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click
Table_1BindingSource.AddNew()

End Sub

-tombol simpan

Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.Click
If NimTextBox.Text = “” Then
MsgBox(“NIM TIDAK BOLEH KOSONG ATAU SAMA”)
ElseIf NamamhsTextBox.Text = “” Then
MsgBox(“NAMA MAHASISWA HARUS DI ISI”)
Else
Me.Validate()
Me.Table_1BindingSource.EndEdit()
Me.TableAdapterManager.UpdateAll(Me.DbmahasiswaDataSet)
End If
End Sub

-tombol hapus

Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.Click
Table_1BindingSource.RemoveCurrent()

End Sub

-tombol update

Private Sub Button8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button8.Click
Table_1BindingSource.ResetCurrentItem()
End Sub

-tombol cari

Private Sub Button9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button9.Click
Dim posisi As Integer = 1
Dim carinama As String
carinama = InputBox(“Masukan Nama”, “Cari nama”)
If (Table_1BindingSource.Find(“namamhs”, carinama)) > -1 Then
MsgBox(“Data mahasiswa ditemukan”, vbOKOnly, “Pencarian data”)
Me.Table_1BindingSource.Position = Table_1BindingSource.Find(“namamhs”, carinama)
posisi = Table_1BindingSource.Find(“namamhs”, carinama) + 1
Else
MsgBox(“Data tidak ditemukan”, vbOKOnly, “Pencarian data”)
End If
End Sub

Tugas 8 Pemrograman Visual

Posted on Updated on

Kode program menggunakan ParamArray

Public Class Form1

    Private Function bebas(ByVal ParamArray args() As Object) As Single()
        Dim hasil(3) As Single
        Dim a As Integer
        For a = 0 To UBound(args)
            hasil(0) = hasil(0) + args(a)
            If a = 0 Then
                hasil(1) = args(a)
                hasil(2) = args(a)
            End If
            If hasil(1) < args(a) Then hasil(1) = args(a)
            If hasil(2) > args(a) Then hasil(2) = args(a)
        Next a
        Return hasil
    End Function
    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVale As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
    End Sub
    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVale As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Dim statistik Tugas 8() = bebas(1, 6, 2, 7, 3, 9, 4, 10, 8, 5)
        TextBox1.Text = statistik(0)
        TextBox2.Text = statistik(1)
        TextBox3.Text = statistik(2)
    End Sub
End Class
Penjelasan kode program di atas :
  • Dim hasil(3) As Single
    Membuat variable dengan nama hasil dengan jumlah teratas atau Ubound 3 yang bertipe data single.
  • Dim i As Integer
    Membuat variable dengan nama i yang bertipe data integer.
  • For i = 0 To UBound(args)
    Merupakan perulangan untuk i=0 sampai batas teratas dari array.
  • hasil(0) = hasil(0) + args(i)
    hasil(0) = 0 karena perulangan belum di mulai.
    args(i) = nilai dari indeks array ke i.
  • If i = 0 Then
    jika i = 0 maka lakukan sebagai berikut.
  • hasil(1) = args(i)
    hasil 1 = nilai dari indeks ke i.
  • hasil(2) = args(i)
    hasil 2 =nilai dari indeks ke i.
  • End If
    Selain i=0,atau jika i bukan sama dengan 0.
  • If hasil(1) < args(i) Then hasil(1) = args(i)
    Jika hasil 1 lebih kecil dari nilai i maka hasil 1= nilai dai indeks ke i.
  • If hasil(1) > args(i) Then hasil(1) = args(i)
    Next i
    Jika hasil 2 lebih kecil dari nilai i maka hasil 2= nilai dai indeks ke i.
  • Return hasil
    Akan kembali ke hasil.

Macam – macam function bawaan yang ada di visual studio 2010

Pengertian function

Function adalah sekumpulan statement yang menghasilkan nilai balik (return Value). Nilai Balik ini akan dikembalikan pada blok perintah yang memanggil prosedur function. Sedangkan Function bawaan itu sendiri adalah fungsi yang sudah ada dalam visual basic dan dapat di gunakan secara langsung. berikut ini adalah macam-macam function bawan pada visual studio 2010

  • Fungsi Numeric
    CInt () ===> Pembuatan nilai desimal 0.5 dan lebih ke integer yang lebih dekat
    Fix ()    ===> Pemotongan suatu nilai desimal menjadi integer
    Int ()    ===> Pembuatan ke bawah suatu nilai desimal
  • Fungsi String
    Left          → mengambil karakter dari sebelah kiri
Right         → mengambil karakter dari sebelah kanan
Mid            → mengambil karakter dari tengah
LTrim         → membuang semua semua awal spasi yang ada disebelah kiri
RTrim         → membuang semua semua awal spasi yang ada disebelah kanan
Trim           → membuang semua spasi yang ada disebelah kiri dan kanan
Len             → memberikan nilai balik integer sebagai panjang string
LCase          → mengubah string menjadi huruf kecil semua
UCase          → mengubah string menjadi huruf besar semua
Str (int)      → mengubah bilangan menjadi string (konversi)
Chr (Asscii) → konversi dari nilai ascii menghasilkan karakter
  • Fungsi Matematika

    Val (Str)                        → konversi string menjadi integer
Asc(Char)                       → konversi karakter menghasilkan nilai ascii
Abs(Number)                  → memberikan nilai mutlak dari suatu nilai negatif
Round(Number,Decimal) → membulatkan suatu angka sampai beberapa digit decimal
Sqr(Number)                   → memberikan hasil akar kuadrat dari suatu nilai
Tan()                               → mengembalikan nilai tangen dari argument dalam radian
Cos()                              → mengembalikan nilai cosinus dari argument dalam radian
Atn()           → mengembalikan nilai arc tangen dari argument dalam bentuk radian
Long()                             → mengembalikan nilai logaritma dari argument
CInt()           → pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang terdekat
Fix()                                → pemotongan suatu nilai decimal menjadi integer
Int()                                → pembulatan ke bawah suatu nilai decimal
  • Fungsi Tanggal dan Waktu
    Time 
    : mencari tahu waktu saat ini atau menetapkan waktu, tergantung format
    pemakaiannya ( lihat contoh di bawah ini)
    A$ = Time ‘hasil 18:16:35 AM
    MyTime = #4:35:17 PM# ‘assign a time
    Time = MyTime ‘set system time to MyTimeNow : merekam tanggal dan waktu sekarang
    A$ = Now ‘hasil 10/8/02 18:16:35 AM
Timer : menghitung  jumlah  detik  sejak tengah malam
Start = Timer ‘hasilnya 29991
Date : menetapkan hari pada sistem komputer
Dim MyDate
MyDate = #February 12, 1985 # ‘Assign a date
Date = MyDate ‘Change system date
DateAdd : menghasilkan Varian(Date) yang berisi tanggal baru setelah suatu interval waktu yang ditetapkan dari tanggal lama.
DateDiff : mencari interval waktu antara dua tanggal
DateDiff(interval, date1, date2[, firstdayofweek[, firstweekofyear]]) Dim TheDate As Date ‘declare variables
TheDate = InputBox(“Enter a date”) Msg = “Day from today : “ & DateDiff(“d”, Now, TheDate)
MsgBox Msg
DateSerial : menghasilkan tanggal dengan bulan/hari/tahun
MyDate = DateSerial(1969, 2, 12) ‘Hasil 2/12/69
DateValue : menghasilkan tanggal
MyDate = DateValue(“February 12, 1969”) ‘Hasil 2/12/69
Year : menghasilkan tahun sekarang
MyYear = Year(#2/12/1969#) ‘Hasil 1969
Month : menghasilkan bilangan integer yang menunjukkan bulan
MyDate = #February 12, 1969# ‘Assign a date
MyMonth = Month(MyDate) ‘MyMonth = 2
MonthName : menghasilkan teks yang menunjukkan nama bulan
a$ = MonthName(1, True) ‘a$ = Jan
b$ = MonthName(1, False) ‘b$ = January
c$ = MonthName(1) ‘c$ = January
Day : menghasilkan integer yang menunjukkan tanggal dari data date
MyDate = #February 12, 1969# ‘Assign a date
MyDay = Day(MyDate) ‘MyDay berisi 12
Hour : menghasilkan integer yang menunjukkan jam dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MyHour = Hour(MyTime) ‘MyHour berisi 16
Minute : menghasilkan integer yang menunjukkan menit dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MyMinute = Minute(MyTime) ‘MyMinute berisi 35
Second : menghasilkan integer yang menunjukkan detik dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MySecond = Second(MyTime) ‘MySecond berisi 17
TimeSerial : menghasilkan waktu dengan jam/menit/detik
MyTime = TimeSerial(16, 35, 17) ‘Isinya 4:35:17 PM
TimeValue : mengubah string waktu dari pukul 0:00:00 (12:00:00 AM) sampai 23:59:59 (11:59:59 PM) menjadi data waktu
MyTime = TimeValue(“4:35:17 PM”) ‘Isinya 4:35:17 PM
MyTime = TimeValue(“0:00:00”) ‘Isinya 12:00:00 AM

WeekDay : menghasilkan bilangan petunjuk hari dari suatu tanggal
Hari = #February 12, 1969# ‘Hari Rabu
MyweekDay = Weekday(Hari) ‘MyweekDay isinya 4

Tugas 7

Posted on Updated on

Pada postingan kali ini saya akan membuat tampilan form menggunakan MDi form pada visual studio 2010. Sesuai soal berikut:

  1. Buat MDI form minimal 4 anak
  2. Buat menu tail vertical, tail horizontal dan cascade
  3. Atur posisi menu sesuai selera

Berikut adalah langkah-langkahnya.

Buka program visual studio 2010, buat project baru dan buat form dalam project tersebut sebanyak 5  buah, berikut ini adalah cara menambahkan form baru

mdi

pilih salah satu form sebagai form utama atau menu utama saat awal program di run, di sini saya menggunakan form1 sebagai  menu utama dan form yang lain saya gunakan sebagai form anak dengan nama Latihan1, Latihan2, Latihan3 dan Latihan4

Pada form1 masukan MenuStrip Dari Toolbox Kelompok Menus & Toolbars, setelah muncul tampilan seperti di bawah ini:

mdi1

Isi menustrip dengan Latihan, kemudian menu di bawahnya di isi Latihan 1, Latihan 2, Latihan  3 dan Latihan 4 seperti pada gambar berikut :

mdi2

Atur Properti IsMDIContainer pada form1 menjadi true

Agar form latihan 1 sampai Latihan 4 dapat di panggil melalui form 1 isi kode program berikut pada Latihan  1 sampai latihan 4

Private Sub Latihan1ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Latihan1ToolStripMenuItem.Click

        latihan1.MdiParent = Me

        latihan1.Show()

    End Sub

    Private Sub Latihan2ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Latihan2ToolStripMenuItem.Click

        latihan2.MdiParent = Me

        latihan2.Show()

    End Sub

    Private Sub Latihan3ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Latihan3ToolStripMenuItem.Click

        latihan3.MdiParent = Me

        latihan3.Show()

    End Sub

    Private Sub Latihan4ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Latihan4ToolStripMenuItem.Click

        latihan4.MdiParent = Me

        latihan4.Show()

    End Sub

Kemudian untuk membuat menu tail vertical, tail horizontal dan cascade kita tambahkan menu window pada menustrip, isi dengan horizontal, vertical dan cascade seperti pada gambar berikut

mdi3

isikan kode program berikut pada menu horizontal, vertical dan cascade

 Private Sub HorizontalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles HorizontalToolStripMenuItem.Click
        Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileHorizontal)

    End Sub
    Private Sub VerticalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles VerticalToolStripMenuItem.Click
        Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileVertical)
    End Sub

    Private Sub CascadeToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CascadeToolStripMenuItem.Click
        Me.LayoutMdi(MdiLayout.Cascade)
    End Sub

hasil dari program tersebut saat dipilih salah satu

Cascade                                                         Horizontal

mdi4    mdi5

Vertical

mdi6

Selanjutnya untuk mengatur tata letak posisi menubar dan toolbar caranya sesuai langkah-langkah berikut :

karena dari awal kita belum memasukan toolbar, maka kita masukan dulu toolbar kedalam form 1 caranya hampir  sama dengan memasukan menubar. pilih Toolstrip pada Toolbox Kelompok Menus & Toolbars

untuk menambahkan titem seperti button, label dan lain sebagainya klik tanda segitiga yang menghadap kebawah dan pilih item apa yang akan kita tambahkan

mdi7

kita dapat memasukan toolbar sesuai standar windows dengan cara klik kanan pada toolbarstrip pilih Insert Standard Items.

mdi8

untuk memasukan gambar icon pada setiap submenu baik itu di menubar maupun di toolbar caranya klik kanan pada sub menu kemudian pilih set image pilih local source untuk memilih gambar yang ada di komputer.

mdi9

untuk mengatur letak menubar maupun toolbar sesuai kengininan kita, klik pada bagian yang kosong menubar atau toolbar cari tanda segitiga di sebelah kanan lalu pada bagian dock sesuai keinginan kita.

mdi10

hasil dari pengaturan yang saya lakukan

mdi11

Tugas Pemrograman Visual 4

Posted on Updated on

membuat tampilan program seperti tampak pada gambar di bawah ini :

Keterangan :

isi              -> mengisikan list1 dengan isian yang ada pada textbox1

1-10          -> mengisi list1 dengan angka 1 – 10

satu          -> memasukan satu pilihan dari list1 ke list2

beberapa -> memasukan beberapa pilihan yang sedang dipilih dari list1 ke list2

semua      -> memasukan semua pilihan yang ada pada list1 ke list2

hapus satu -> mengapus satu pilihan dari list2 yang sedang dipilih

hapus beberapa -> mengahpus beberapa pilihan dari list2 yang sedang di pilih

hapus semua -> menghapus semua pilihan yang ada pada list2

 

Agar program dapat berjalan sesuai dengan keterangan di atas, saya menambahkan kode program berikut pada masing2 button :

Button isi

 Private Sub btisi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btisi.Click
        If TextBox1.Text <> “” Then
            ListBox1.Items.Add(TextBox1.Text)
        Else

        End If

    End Sub

Button 1-10

Private Sub bt10_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt10.Click
        Dim angka As Integer
        For angka = 1 To 10
            ListBox1.Items.Add(angka)
        Next
    End Sub

Button satu

  Private Sub btsatu_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btsatu.Click
        ListBox2.Items.Add(ListBox1.SelectedItem)

    End Sub

 

Button isi beberapa

  Private Sub btbbrapa_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btbbrapa.Click
        Dim cek As Object
        For Each cek In ListBox1.SelectedItems
            ListBox2.Items.Add(cek)
        Next
    End Sub

Button semua

Private Sub btsemua_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btsemua.Click
        ListBox2.Items.AddRange(ListBox1.Items)

    End Sub

 

Button hapus satu

Private Sub bthapus1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bthapus1.Click
        ListBox2.Items.Remove(ListBox2.SelectedItem)
    End Sub

 

Button hapus beberapa

Private Sub bthapusbbrapa_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bthapusbbrapa.Click
        Dim a As Integer
        For a = 0 To ListBox2.SelectedIndices.Count – 1
            ListBox2.Items.RemoveAt(ListBox2.SelectedIndex)
        Next
    End Sub

 

Button hapus semua

Private Sub bthapussemua_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bthapussemua.Click
        ListBox2.Items.Clear()
    End Sub

 

Button tutup

 Private Sub bttutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bttutup.Click
        Me.Close()
    End Sub
End Class

Tugas 3 Pemrograman Visual

Posted on Updated on

soal 1

Memodifikasi tampilan program pada latihan dua.

Gambar berikut  ini adalah awal program saat di jalankan sebelum tombol isi data ditekan

gambar setelah isi data ditekan

untuk menghasilkan tampilan seperti pada gambar di atas saya menambahkan koding program pada form1, btisidata dan btclear berikut adalah koding programnya

Soal 2

Membuat puzzle

Tampilan awal puzzle saat awal di jalankan angka langsung teracak

Saat angka sudah dapat tersusun yaitu urut dari 1 sampai 9 akan menghasilkan tampilan seperti gambar di bawah ini

koding program untuk mengacak angka terdapat pada form1 dan koding program tersebut sebagai berikut :

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Dim cek As Windows.Forms.Control
For Each cek In Me.Controls
If cek.GetType.Name = “Button” Then
Dim acak As Random
Dim ganti As Integer
acak = New Random
ganti = acak.Next(1, 9)
cek.Text = ganti

                If bt2.Text = bt1.Text Then
Do
ganti = acak.Next(1, 9)
bt1.Text = ganti
Loop Until bt2.Text <> bt1.Text
End If

                If bt3.Text = bt2.Text Or bt3.Text = bt1.Text Then
Do
ganti = acak.Next(1, 9)
bt3.Text = ganti
Loop Until bt3.Text <> bt2.Text And bt3.Text <> bt1.Text
End If

                If bt4.Text = bt3.Text Or bt4.Text = bt2.Text Or bt4.Text = bt1.Text Then
Do
ganti = acak.Next(1, 9)
bt4.Text = ganti
Loop Until bt4.Text <> bt3.Text And bt4.Text <> bt2.Text And bt4.Text <> bt1.Text
End If

                If bt4.Text = bt3.Text Or bt4.Text = bt2.Text Or bt4.Text = bt1.Text Then
Do
ganti = acak.Next(1, 9)
bt4.Text = ganti
Loop Until bt4.Text <> bt3.Text And bt4.Text <> bt2.Text And bt4.Text <> bt1.Text
End If

                If bt5.Text = bt4.Text Or bt5.Text = bt3.Text Or bt5.Text = bt2.Text Or bt5.Text = bt1.Text Then
Do
ganti = acak.Next(1, 9)
bt5.Text = ganti
Loop Until bt5.Text <> bt4.Text And bt5.Text <> bt3.Text And bt5.Text <> bt2.Text And bt5.Text <> bt1.Text
End If

                If bt6.Text = bt5.Text Or bt6.Text = bt4.Text Or bt6.Text = bt3.Text Or bt6.Text = bt2.Text Or bt6.Text = bt1.Text Then
Do
ganti = acak.Next(1, 9)
bt6.Text = ganti
Loop Until bt6.Text <> bt5.Text And bt6.Text <> bt3.Text And bt6.Text <> bt2.Text And bt6.Text <> bt1.Text
End If

                If bt7.Text = bt6.Text Or bt7.Text = bt5.Text Or bt7.Text = bt4.Text Or bt7.Text = bt3.Text Or bt7.Text = bt2.Text Or bt7.Text = bt1.Text Then
Do
ganti = acak.Next(1, 9)
bt7.Text = ganti
Loop Until bt7.Text <> bt6.Text And bt7.Text <> bt5.Text And bt7.Text <> bt4.Text And bt7.Text <>
bt3.Text And bt7.Text <> bt2.Text And bt7.Text <> bt1.Text
End If

                If bt8.Text = bt7.Text Or bt8.Text = bt6.Text Or bt8.Text = bt5.Text Or bt8.Text = bt4.Text Or
bt8.Text = bt3.Text Or bt8.Text = bt2.Text Or bt8.Text = bt1.Text Then
Do
ganti = acak.Next(1, 9)
bt8.Text = ganti
Loop Until bt8.Text <> bt7.Text And bt8.Text <> bt6.Text And bt8.Text <> bt5.Text And bt8.Text <>
bt4.Text And bt8.Text <> bt3.Text And bt8.Text <> bt2.Text And bt8.Text <> bt1.Text
End If
End If
bt9.Text = “”
Next
End Sub

Agar angka dapat bergeser saat tombol ditekan tiap tombol/button diberi koding program sebagai berikut.

Button1

Private Sub bt1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt1.Click
If bt2.Text = “” Then
bt2.Text = bt1.Text
bt1.Text = “”
ElseIf bt4.Text = “” Then
bt4.Text = bt1.Text
bt1.Text = “”
End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)
End If
End Sub

Button2

Private Sub bt2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt2.Click
If bt1.Text = “” Then
bt1.Text = bt2.Text
bt2.Text = “”
ElseIf bt3.Text = “” Then
bt3.Text = bt2.Text
bt2.Text = “”
ElseIf bt5.Text = “” Then
bt5.Text = bt2.Text
bt2.Text = “”

End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)
End If
End Sub

Button3

Private Sub bt3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt3.Click
If bt2.Text = “” Then
bt2.Text = bt3.Text
bt3.Text = “”

ElseIf bt6.Text = “” Then
bt6.Text = bt3.Text
bt3.Text = “”

End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)
End If
End Sub

Button4

Private Sub bt4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt4.Click
If bt1.Text = “” Then
bt1.Text = bt4.Text
bt4.Text = “”
ElseIf bt5.Text = “” Then
bt5.Text = bt4.Text
bt4.Text = “”
ElseIf bt7.Text = “” Then
bt7.Text = bt4.Text
bt4.Text = “”

End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)
End If
End Sub

Button5

Private Sub bt5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt5.Click
If bt2.Text = “” Then
bt2.Text = bt5.Text
bt5.Text = “”
ElseIf bt4.Text = “” Then
bt4.Text = bt5.Text
bt5.Text = “”
ElseIf bt6.Text = “” Then
bt6.Text = bt5.Text
bt5.Text = “”
ElseIf bt8.Text = “” Then
bt8.Text = bt5.Text
bt5.Text = “”

End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)
End If
End Sub

Button6

Private Sub bt6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt6.Click
If bt3.Text = “” Then
bt3.Text = bt6.Text
bt6.Text = “”
ElseIf bt5.Text = “” Then
bt5.Text = bt6.Text
bt6.Text = “”
ElseIf bt9.Text = “” Then
bt9.Text = bt6.Text
bt6.Text = “”

End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)
End If
End Sub

Button7

Private Sub bt7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt7.Click
If bt4.Text = “” Then
bt4.Text = bt7.Text
bt7.Text = “”
ElseIf bt8.Text = “” Then
bt8.Text = bt7.Text
bt7.Text = “”
End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)

End If
End Sub

Button8

Private Sub bt8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt8.Click
If bt5.Text = “” Then
bt5.Text = bt8.Text
bt8.Text = “”
ElseIf bt7.Text = “” Then
bt7.Text = bt8.Text
bt8.Text = “”
ElseIf bt9.Text = “” Then
bt9.Text = bt8.Text
bt8.Text = “”

End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)

End If
End Sub

Button9

Private Sub bt9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bt9.Click
If bt8.Text = “” Then
bt8.Text = bt9.Text
bt9.Text = “”
ElseIf bt6.Text = “” Then
bt6.Text = bt9.Text
bt9.Text = “”

End If
If bt1.Text = “1” And bt2.Text = “2” And bt3.Text = “3” And bt4.Text = “4” And bt5.Text = “5” And bt6.Text = “6” And bt7.Text = “7” And bt8.Text = “8” And bt9.Text = “” Then
MsgBox(“Selamat Anda Berhasil”)

End If
End Sub

Tugas Pemrograman Visual 2

Posted on Updated on

Tugas 2 pemrograman visual

1)      Apa yang menyebabkan program error pada btalamat1_Click baris program alamat = “Kuningan”

2)      Kenapa saat ditekan tombol nama1 dan nama2 nama yang ditampilkan pada textbox nama berbeda sedangkan saat ditekan tombol alamat1 dan alamat2 alamat yang ditampilkan pada textbox alamat sama

3)      Kenapa saat ditekan tombol tambah umur 1 umur selalu keluar angka 1 sedangkan saat ditekan tombol tambah umur 2 umur selalu bertambah 1 dari umur sebelumnya

4)      Berikan analisa anda untuk form2

Untuk menjawab pertanyaan di atas coba kita lihat koding program dibawah ini

Jawaban soal no.1

Dari koding program di atas terlihat bahwa nama variable alamat sudah dideklarasikan menggunakan const yang nilainya tetap yaitu “kuningan”.  Pada subprogram  btalamat1 nama variable alamat di panggil namun diberi nilai lagi yaitu “kuningan”,  meskipun pemberian nilai atau isinya sama karena sebelumnya alamat sudah dideklarasikan menggunakan const jadi hal ini tidak diperbolehkan karena pembentukan variable dari const nilainya tetap. Agar program dapat di run variable alamat yang ada di sub btalamat1 harus dideklarasikan lagi misalnya dengan menggunakan dim ->  Dim alamat = “purwokerto”

Jawaban soal no.2

Karena pada sub program  btnama1 variabel nama dideklarasikan sendiri dengan nama “nandang”, sedangkan pada sub program btnama2 tidak dideklarasikan lagi sehingga isi data pada variable nama mengabil langsung dari variable global nama yang terletak di modul1 yang isinya “nandang hermanto”.

Untuk alamat yang ditampilkan di textbox sama yaitu “kuningan”, namun dari pengambilan data antara tombol alamat 1 dan alamat 2 berbeda, jika pada btalamat1 mengambil data dari variable alamat yang dideklarasikan sendiri yang isinya “kuningan” akan tetapi pada btalamat2 data diambil dari variable lokal alamat yang ada di dalam public class form1 yang isinya juga “kuningan” .

Jawaban soal no.3

Karena pada tombal tambah umur 1 pendeklarasian variabelnya menggunakan dim sehingga ketika tombol ditekan program akan mulai dari awal lagi dan data yang lama akan dihapus, sedangakan pada tombol tambah umur 2 variabel dideklarasikan menggunakan static, dimana ketika tombol ditekan program akan menyimpan data yang lama kemudian akan menambahkannya dengan data yang baru.

Jawaban soal no.4

Form2 tidak bisa di jalankan sebelum form1 di jalankan karena form2 hanya dapat di panggil melalui tombol show form 2 yang ada di form1.

Koding program pada form 2 tidak perlu mendeklarasikan variable karena menggunakan option explicit off, sedangkan data yang diambil baik itu nama, alamat dan umur mengabil dari data yang tersedia di dalam modul1.

Hasil analisa latihan 2 if dan case

Dari hasil analisa dari program latihan 2 terdapat beberapa kelemahan yaitu :

  1.  kode barang “TAS”  belum ada nama barang Dan harga barangnya, berikut adalah koding program sebelum dan sesudah di perbaiki.

Sebelum diperbaiki

Setelah diperbaiki

  1. Ketika program dijalankan  kemudian jika semua sudah diisi ( kode barang, jumlah barang dan pilihan tunai/kredit ), kode dan jumlah barang tidak bisa langsung diganti namun harus menekan tombol clear dulu, jika langsung di ganti hasil operasi yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang sebenarnya.  Hal ini menyulitkan atau menambah lama waktu pekerjaan kita jika harus menekan tombol clear dulu dan memualinya lagi dari awal transaksi. Berikut ini adalah contoh hasil programnya.

Untuk mengatasi hal tersebut saya menambahkan koding program yang ada pada combobox kode barang  dan textbox jumlah barang seperti berikut :

Penambahan koding pada combobox kode barang

Maksud dari penambahan tersebut adalah agar ketika transaksi selesai atau kita salah menginput kode barang kita tidak perlu menekan tombol clear . ketika kode barang dipilih lagi secara otomatis akan mereset total harga, jumlah barang dan pilihan tunai/kredit.

Penambahan koding pada textbox jumlah barang

Pada sub txtjumlah saya menambahkan if else dengan maksud agar ketika jumlah barang di ubah langsung tanpa menekan tombol clear, diskon dan total bayar dapat langsung menampilkan hasil yang sesuai dengan perhitungan.

Meskipun kode barang dan jumlah barang dapat langsung di ubah namun tombol clear masih perlu digunakan untuk mereset agar semuanya menjadi kosong kembali.

  1. Belum ada textbox untuk  mengisi pembayaran dan sisa pembayaran jika dilakukan dengan cara tunai. dan berikuta adalah hasil dari perbaikan yang saya lakukan.

 

 

Pada penambahan textbox bayar hanya akan bisa diisi jika pembayaran dilakukan secara tunai dan jika kredit kotak bayar tidak akan dapat terisi, berikut ini koding program untuk radiotunai, radiokredit dan rumus untuk cashback :

selain itu agar kotak cash dan cashback dapat ter-reset, saya juga menambahkan

txtcash.Clear()

txtback.Clear()

pada sub program btclear, cmbkode dan txtjumlah.

  1. Total harga sudah muncul sebelum tombol tunai/kredit di pilih

 

Agar total harga muncul setelah tombol tunai/kredit di pilih maka kita tinggal menonaktifkan atau menghapus koding program yang ada di dalam sub program txtjumlah berikut koding program yang harus dinonatifkan/dihapus yang di beri warna biru.

 

Hasil program setelah dinonaktifkan/dihapus

  1. Hasil yang ditampilkan masih dapat diubah sehingga dapat dimanipulasi oleh user,

untuk mencegah hal tersebut kita harus merubah settingan enabled pada tiap textbox menjadi false,  agar textbox berubah menjadi read only berikut adalah cara mengubahnya :

Pilih textbox yang akan diubah menjadi read only, pada menu propertis pilih enabled, pada pilihan true/false, pilih false kemudian tekan enter. Hasil program dari hasil perubahan tersebut sbb :

cukup sekian postingan kali ini
Terimakasih telah berkunjung

TUGAS VISUAL 1

Posted on

Pada postingan yang pertama ini saya memposting tugas pemrograman visual  mengenai transaksi penjualan sepatu yang sangat sederhana. Oke langsung sja kita menuju ke postingan sebagai berikut :

Tampilan awal program.

Seperti tampak pada gambar dalam program tersebut menggunakan :

-Label sebanyak  7 buah

-TextBox sebanyak 5 buah

-ComboBox 2 buah

-dan Button 3 buah

Tampilan setelah kode barang ComboBox di pilih salah satu

Dalam program ini ComboBox yang pertama  digunakan sebagai menu untuk memilih kode sepatu, dan saat salah satu kode di pilih maka TextBox Nama Barang, Harga persatuan dan discount akan secara otomatis terisi sesuai dengan data yang telah terisi dalam koding program.  Koding program ComboBox tersebut adalah sebagai berikut:

Sedangkan ComboBox yang kedua digunakan untuk menentukan jumlah beli, jika pilihan jumlah beli telah di pilih, maka TextBox  total bayar akan terisi secara otomatis. Contoh gambar dan koding program dari operasi tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar setelah jumlah beli telah dipilih

Koding program ComboBox jumlah beli

Selanjutnya kita dapat melihat total harga yang harus dibayarkan  pada kotak total harga dan menyampaikannya kepada customer. Stelah customer membayar kita masukan nilai nominal uang yang dibayarkan oleh customer pada TextBox Bayar. Untuk melihat hasil transaksi kita tinggal menekan tombol total dan messagebox akan muncul seperti pada gambar di bawah ini.

Koding program pada Button Total

Setelah transaksi selesai tekan OK dan kita bisa memilih apakah mau mereset transaksi atau keluar dari program. Koding tomol reset dan keluar sebagai berikut.

Cukup sekian postingan Tugas Visual 1

TERIMAKASIH